Selasa, 06 Mei 2014

Gadis Berpayung Merah

Perjalanan menyusuri kota yogyakarta pun dimulai, ditemani oleh teman baruku.. Ria

Ria membawaku menuju Nol Km kota yogya, kami memarkirkan motor terlebih dahulu kemudian bersiap berjalan jalan malam ini. sedikit gerimis memang, namun tak menghalangi semangatku dan juga Ria untuk menghabiskan malam ini di kota gudeg.


beres memotret motret keadaan Nol Km di malam hari, perjalanan kami lanjutkan ke Alun alun kota yogya dan gerimis malam itu pun semakin deras, Ria pun menjalankan motornya hampir setenah ngebut.
di perjalanan kami melewati berbagai maam bangunan bersejarah kota yogya, Ria pun yang baru sekitar 2 tahun di kota sudah hampir tahu sejarah dan cerita kota ini.
Tiba di alun alun, hujan pun semakin deras. kami pun memutuskan untuk berteduh terlebih dahulu sambil menikmati wedang ronde aslii dari yogyakarta... nikmaat sekali, mungkin karena cuaca malam ini yang sedang hujan dan dingin dihangatkan oleh semangkuk wedang ronde :D

setelah menghabiskan semangkuk wedang ronde, saya dan Ria pun bergegas untuk melihat becak motor yang ada di sekitar alun -alun. awalnya saya berniat untuk menaikinya, namun niat itu saya urungkan karena saya rasa naik becak motor ini lebih seru kalau banyakan. dan akhirnya saya hanya berfoto foto di sekitar alun - alun saja sambil membawa payung merah serasa menjadi gadis berpayung merah.. hhehehehe

waktu sudah menunjukkan hampir pukul 8 lewat, kami pun melanjutkan perjalanan ke Tugu yogyakarta.
dan benar kata Ria, Tugu di malan hari ternyata sangat ramai dengan kaum muda mudi yang ingin berselfie. saya pun cepat cepat mengeluarkan kamera dan langsung berfoto - foto bersama Ria.


Tak terasa. malam pun semakin larut. perut saya pun mulai meminta untuk segera diisi. saya pun meminta Ria untuk mengantarkan saya ke angkringan. karna itulah yang saya inginkan di awal perjalanan ini. makan malam di angkringan kota yogya. dan beruntung Ria pun bersedia untuk menemani saya makan malam.


cukup mengeluarkan uang kurang dari Rp 30.000 saya dan Ria sudah kenyang menyantap menu makan malam ini. namun, pada saat saya memilih makanan.. saya seperti melihat orang yang saya kenal.. say kemudian mendekati, ternyata dia adalah Teh Yati, kakak tingkat saya pada saat kuliah di Upi. dia meneruskan studi S2 di UGM. Tak disangka kami bertemu bukan di kota Bandung.. kami bertemu di Kota Yogyakarta kota yang berada beratus KM jauhnya dari Bandung. 


Luar Biasa.... dari pertama kali saya menginjakan kaki di kota ini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang berharga, bertemu dengan orang - orang yang luar biasa dan pertemuan singkat saya dengan teh yati menutup perjalanan trip to yogya bagian pertama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar