Rabu, 07 Mei 2014

inilah harapan saya, inilah mimpi saya untuk mereka...

pagi itu saya melihat seorang anak kecil tertidur pulas di tempat pemberhentian bis TMB. nampak pulas sekali, dan terlihat kedinginan karena sebagian tubuhnya ia lipat.

terlihat miris,, sebagian orang ada yang rela mengeluarkan uang puluhan juta dalam satu malam hanya untuk tidur di hotel ternama, sedangkan anak ini.. hanya beralaskan lantai kotor dan dinginnya udara tanpa ada pelindung apapun.
memang, bukan tugas kita sepenuhnya mengurangi pengamen di jalanan ataupun para peminta minta di lampu merah. namun, bisa kah kita merenung sebentar.. bagaimana jika orang tersebut adalah saudara kita, adik kita atau bahkan orang tua kita?? rela kah kita membiarkannya menahan lapar, menahan haus di siang hari.. ??
saya memang bukan seorang yang memiliki uang atau harta yang berlimpah, tetapi mungkin saya bisa menyisihkan sebagian jatah makan siang saya untuk adik adik kecil ini, sekedar untuk membelikan gorengan dan minuman mungkin berharap agar rasa lapar mereka sedikit terobati dengan makanan yang saya beri.

atau pada saat saya melihat adik adik di perempatan jalan sedang asik sedniri, terlihat menutupi wajahnya dengan... bajunya. mungkin kalian sudah tahu apa yang mereka lakukan.. yaa... "ngelem" saya tambah miris dengan keadaan anak anak para calon penerus bangsa ini. mau jadi apa kalo hobinya ngelem gitu??

dan juga saat saya pulang kerja.. terlihat remaja yang langsung menaiki bis kota sambil bernyanyi dengan keras. dengan pakaian yang,, ya begitulah.. anda juga dapat menilainya sendiri.

saya punya mimpi, mimpi yang sangat ingin saya wujudkan. bukan berharap mendapat pujian atau penghargaan. hanya sekedar, ada rasa yang terasa aneh jika saya hanya bisa berdiri di podium kemenangan sendirian. sedangkan kawan kawan lain.. masih mencari cari dimana podium kemenangan mereka.

membuat satu acara atau festival yang melibatkan "mereka" menyalurkan bakat - bakat mereka. sehingga mereka tidak menjadi bahan pembicaraan negatif masyarakat luas. saya yakin, dalam hati kecil mereka, mereka tidak mau seperti itu. mereka hanya perlu di dengarkan, dilibatkan, diberikan wadah sehingga mereka dapat menyalurkan bakat - bakat mereka yang terpendam.

inilah harapan saya, inilah mimpi saya untuk mereka...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar