Senin, 29 Desember 2014

8 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Mendesain Dapur Industri

Proses mendesain umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, Desain menunjukkan bentuk, ukuran dan struktur dari area produksi. mengacu pada fungsi yang mengembangkan fasilitas keseluruhan jasa makanan.
Termasuk konsep asli dari operasi, pemilihan lokasi, menu pembangunan, persyaratan, dan semua fungsi perencanaan terkait lainnya yang diperlukan untuk mengembangkan konsep menjadi nyata.

Dalam mendesain dapur, harus memperhatikan 8 faktor di bawah ini, yaitu :

1. Cost, dalam mendesain dapur khususnya dapur untuk industri harus memperhatikan dana yang tersedia. oleh karena itu desain dapur yang dibuat harus dapat menyesuaikan dengan ketersediaan dana, agar dapur dapat dibangun dengan baik. Selain itu tim kerja dari pemilihan konsultan dan kontraktor yang profesional juga mempengaruhi kualitas dari dapur tersebut.

2. Menu, Jenis Menu yang akan disediakan menuruapak tujuan dalam mendesain sebuah dapur. Menu juga menentukan kecakapan dari staf, luas area kerja dan peralatan yang harus tersedia di dapur.

3. Food Quantity, Jumlah hidangan yang ditangani dapur harus dipikirkan pada saat mendesain dapur. Hidangan yang akan disajikan dalam jumlah besar, harus dipikirkan pula bagian purchasing, storage, masalah yang akan dihadapi dalam memproduksi hidangan dalam jumlah besar, F & B Product dan F & B Service serta peralatan yang dibutuhkan dan luas dapur yang harus tresedia.

4. Food Quality, kualitas hidangan berkenaan dengan waktu yang digunakan untuk memproduksi hidangan sedekat mungkin dengan waktu pelayanan/penyajian hidangan. Hidangan yang berkualitas memerlukan biaya, bahan, alat, waktu yang berkualitas pula. Untuk itu harus dipikirkan oleh F & B Management apakah biaya yang dibutuhkan dalam memproduksi hidangan yang berkualitas cukup sebanding dengan keuntungan yang dapat dicapai.

5. Equipment, sejumlah peralatan yang tersedia cukup bervariasi yang mencakup peralatan dalam storage, produksi dan service. peralatan service sekarang, didesain agar mudah dipindah - pindahkan di suatu area.

6. Space, ketika peralatan yang akan digunakan sudah direncanakan, maka area yang tersedia untuk peralatan tersebut harus direncanakan pula. Area dapur yang terbatas, berpengaruh kepada jumlah hidangan yang diproduksi.

7. Sanitation and Safety, aspek sanitasi dan keselamatan kerja di dapur dan keselamatan kerja staf yang bekerja di area dapur serta keselamatan tamu.

8. Type of Service, tipe pelayanan yang ditawarkan kepada tamu adalah faktor yang harus diperhitungkan dalam mendesain dapur. Misalna ketika penyelenggaraan banquet, memerlukan persiapan hidangan dalam jumlah besar dan dalam waktu cepat. hal ini akan berbeda pada penyelenggaraan coffe shop ataupun restoran.



Sumber :

Woro Priatini, Pengantar Usaha Jasa Boga, Bandung 2008
Atang Sabur Safari, Prinsip - Prinsip Perencanaan Dapur, Bandung 2002

Jumat, 19 Desember 2014

Sate Maranggi, Kuliner Khas Kota Purwakarta

"Marangga Linggih" itulah kepanjangan dari maranggi yang saya baru tahu saat saya berkunjung langsung ke kota purwakarta untuk mencicipi kuliner khas nya yaitu sate. Tersaji masih segar, dibakar dari daging yang mentah dengan ditambah kecap kemudian dibakar diatas arang.

Sumber : www.Google.com

Jujur saja, saat itu adalah saat pertama kali saya datang ke kota Purwakarta untuk mencicipi sate maranggi langung dari penjual yang telah lama menjual sate maranggi secara turun temurun.  dagingnya tidak terlalu besar dan dibakarnya nya pun masih setengah matang, kalau orang eropa bilang masih "medium rare".

Bumbu yang digunakannya pun bukan bumbu kacang seperti kebanyakan sate biasanya. cukup dengan kecap dan beberapa irisan bawang merah serta tomat rasanya sudah cukup pas. disantap tengah malam sambil menikmati suasana kota purwakarta. rasanya perjalanan selama  kurang dari 2  jam dari kota karawang pun tak dirasa karena tergantikan oleh wisata kuliner lokal ini.

Ingin Kreatif.. Rusaklah Rutinitas Anda !!!

Menjadi kreatif memeang tidak mudah, saya memang bukan termasuk yang mudah mendapatkan ide apaun itu. ide untuk menulis misalnya ataupun ide untuk membuat suatu yang biasa menjadi suatu yang memiliki keunikan tersendiri.

Banyak cara yang sudah saya lakukan, mulai dari membaca buku buku orang yang kreatif, hingga menonton video wawancaranya. beberapa tokoh yang saya idolakan adalah Rene suwardono dengan ide nya yang menjadi seorang carrier coach, Billy Boen dengan Young On Top, Yoris sebastian dengan pencapaian menjadi manager termuda saat usianya 26 tahun dan tentu saja sang walikota Pak Ridwan kamil dengan ide arsiteknya dalam membangun beberapa bangunan yang unik seperti musium tsunami di Aceh.

Melihat perjalanan mereka, membuka pikiran saya bahwa ternyata menjadi seorang yang kretif dalam berbagai bidang itu bisa dicapai asalkan kita tahu apa yang kita tuju dan menyiapkan diri dalam perjalanan nya.

1. Rene Suhardono



    Rene suhardono memberikan inspirasi kepada saya bagaimana kita berkomitmen untuk menjalani karir . kita ternyata harus tau terlebih dahulu apa passion kita, karena ternyata tidak semua pekerjaan adalah karir. pekerjaan yang diikuti oleh passion akan menjadi karir yang kita inginkan. Rene pernah menyebutkan dalam seminarnya bahwa " passion is already within you, be honest with what you feel" jadi sebenarnya tinggal kita saja yang menentukan apakah bidang yang ingin kita fokuskan menjadi sebuah karir yang kita impikan.

Dari beberapa hasil wawancara Mas Rene, saya mendapatkan beberapa pelajaran yang bisa di praktekan dalam proses menjadi seorang yang kreatif yaitu melakukan "MISI 21" yaitu melakukan beberapa hal yang diluar kebisaan dalam jangka waktu 21 hari, dan kali ini saya baru melakukan misi ke 7 dalam menuliskan apapun di blog saya ini. dan jika sampai hari ke 21 saya belum bisa menyelesaikan misi ini maka misi 21 harus dimulai dari awal. selain itu ada target yang harus kita tentukan " what's your next big thing ?" ya.. saya mulai mencari apa yang akan saya capai di tahun 2015 nanti.

2. Billy Boen




Young on top mungkin sudah tidak asing ditelingan kita, program acara yang berawal dari radio sekarang diangkat dalam sebuah acara di televisi hingga di bukukan. Billy boen, mencapai kesuskesan di usia muda, kuliah S 1 dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun dan S 2 dalam waktu 2 tahun dengan gelar cumlaude. prestasinya tak hanya itu saja, beliau telah memimpin sebuah perusaan yang besar di usia yang muda di saat orang lain masih mencari passion apa billy boen telah menemukannya. 

saya pernah dengar, biily boen bisa seperti ini karena dia suadah tahu apa kelebihan nya, dan dia sudah tahu apa yang dia ingin capai sehingga dia fokus mengejarnya. salah satu yang saya ambil pelajaran dari Mas Billy ini adalah kesuskesan yang dia raih dia tularkan ke anak anak muda dengan membangun YOT, memberikan samangat untuk berprestasi di usia muda. seperti quotesnya mas Billy "jika bisa sukses di usia muda kenepa harus menunggu tua ?"

3. Yoris sebastian



Hampir selama 3 minggu terakhir ini saya sering mencari info mengenai yoris sebastian, mulai dari awal mula dia bekerja di hardrock cafe, hingga membuat perusahaan  OMG Creative Consultant. dia salah satu yang saya idolakan karena kejujurannya, bahwa dia dulu  bukan merupakan seorang yang kreatif, dia memang putus kuliah namun dengan semangatnya dia digembleng saat bekerja di hardrock cafe selama 15 tahun hingga akhirnya dia mencapai puncak dimana dia dipercaya menjadi seorang manager termuda di hardrock cafe. keluar dari hardrock, ternyata tidak menghilangkan sisi kreatif seorang yoris, dia bersama 4 temannya membangun perusahaan Creatif Consultant.

OMG merupakan sebuah consultant yang membantu kliennya dalam memasarkan produk maupun jasanya dengan cara yang berbeda. ada yang saya ingat saat menonton tayangan wawancara mas yoris, dia menyebutkan bahwa hanya dengan 5 orang dia bisa memaksimalkan pekerjaan. 

Dari mas yoris saya bis abelajar bagaimana menjadi kreatif, kreatif itu perlu di asah, kreatif itu merupakan kebiasaan. " Creatifity is a habbit not a genetic". maka, biasakanlah untuk melakukan hal - hal yang di luar rutinitas kita.

4. Ridwan Kamil



Bapak walikota kita ini yang dulu merupakan seorang arsitek. Beberapa bangunan di luar negri merupakan karya beliau di indonesia beberapa karyanya adalah musium Tsunami di Aceh, Mesjid Al irsyad di Kota Baru Parahyangan. perjalananmenuju sukesnya pun nyatanya tak semudah yang kita liat sekarang, pencapaian nya sekarang merupakan buah dari kerja kerasnya dulu dalam meniti kesuksesan. saat di luar negri sempat ditolak bekerja, sempat pula harus hidup seadanya karena krisis dunia. namun semangatnya kini telah mengantarkan beliau di gerbang kesuksesan.










Kini, saat menjabat sebagai walikota, beliau melakuan terobsan terobosan baru untuk mengembalikan kota Bandung menjadi kota kembang lagi. terbukti saat ini banyak taman - taman dibangun, perbaikan alun - alun pun menjadi salah satu pekerjaannya dan saya liat hanya tinggal sekitar 30 persen lagi alun- alun kota Bandung akan memiliki wajah baru. 

Memang menjadi kreatif harus dibiasakan, itulah yang saya lihat dari kang emil ini. melakukan hal - hal yang tidak dilakukan oleh kebanyakan orang namun dilakukan oleh kang emil. walikota ini berhubungan dengan masyarakatnya melalui media sosial "twitter". kita menjadi tidak canggung saat melaporkan hal - hal yang terjadi di sekitar kita. dan kang emil pun selalu siap menawab semua pertanyaan dan keluhan semua warganya. Keren Pa !! 

Yang bisa saya pelajari dari kang emil adalah kita sebagai warga kota Bandung harus kreatif, memberikan ide - ide maupun terobosan baru demi kemajuan kota Bandung dan saya mulai befikir  apa yang bisa saya lakukan untuk itu ? saya coba twit dulu ke kang emil :D




Senin, 10 November 2014

Malam ini...



Malam ini, entah mengapa aku merasakan engkau ada di sisiku..
memegang tanganku dan mengatakan aku akan selalu ada di sisimu,,
Malam ini, sendiri,, di bawah sorot lampu ..
Ku dengarkan alunan suaramu sambil memainkan gitar kesayanganmu..
Tak terasa air mata ini  menetes begitu saja..
Kau.. masihkah kau ingat aku
Meskipun kita telah jauh??
Aku.. entah mengapa sampai saat ini masih terus mengingatmu, mengingat kenangan bersamamu..
Tuhan..
Jika memang tak kau takdirkan dia untuk ada di sisiku kini dan nanti
Bisakan kau berikah dia cahaya, agar meskipun kami  tak berjalan bersama kini
Tapi Kami akan bertemu di tempat akhir yang sama..

Akuu.. memang terlalu merasa.. terlalu merasa bahwa kau ada di sisiku
Meskipun nyatanya, tak begitu..

Selasa, 13 Mei 2014

Hari Refleksi yang membuat saya ingin berbuat lebih lagi untuk orang - orang di sekitar saya.

waktu menunjukan pukul 2 siang, saat nya kami istirahat setelah seharian kami berbagi inspirasi dengan adik adik kami. Makan siang pun telah disiapkan, tak berfikir lama kali pun segera menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh guru guru di SD Mutihan.





Beres Menyantap makanan yang sajikan oleh para guru, kami pun segera bersiap meluncur ke yogya paradise untuk langsung melaksanakan refleksi kegiatan hari ini. bersama pa Him sang ketua, kami bersama merapat ke sana.

Tiba di sana kami disambut dengan suasana ramai, terlihat wajah wajah bahagia. saya pun merasakan hal yang sama. kami kemudian duduk bersama perkelompok, membahas apa yang telah kami beri dan kami dapatkan hari ini. 


















Hari Refleksi ini pun di tutup dengan sambutan dari pa Anies Baswedan. Hari Inspirasi Yang Luar biasa dan Hari Refleksi yang membuat saya ingin berbuat lebih lagi untuk orang - orang di sekitar saya. 




Kelas Inspirasi... Membangun Mimpi Anak Negeri

Yogyakarta , 24 April 2014

 Tepat Pukul 4 pagi saya tiba di stasiun tugu yoyakarta. perjalanan dari Bandung selama kurang lebih 8 jam menyisakkan kantuk yang luar biasa. saya pun membiarkan mata ini istirahat sejenak di ruang tunggu stasiun sambil menunggu matahari muncul pagi ini. 
Setelah agak terang saya keluar dari stasiun dan berjalan menuju tempat penginapan mba martina, inspirator dari jakarta. dia sudah dari kemarin sore tiba di yogyakarta. kami memang baru berkelanan dari WA dan pagi ini kali pertama saya bertemu dengan mba tina dan langsung merepotkan nya, maaf ya mba tina. Bermaksud untuk ikut menitipkan barang barang yang saya bawadi penginapan mba tina.

Saya dan Mba tina pun bersiap menuju stasiun tugu, tempat saya dan teman - teman lainnya untuk bertemu dan bersama sama pergi ke SD Mutihan. SD tempat kami memberikan inspirasi hari ini.

saya pun berkenalan dengan teman teman inspirator yaitu Mba Tyas, Mba Susi, Mba Ifah dan terakhir Lika. dan ternyata Lika ini berasal dari Bandung juga, hmm tahu gitu kita janjian pergi bareng ke yogyakartanya ya..

 mobil mba tyas pun meluncur dengan cepat ke daerah Bantul, lokasi SD Mutihan berada. karena waktunya yang sudah sangat mepet. jam 7 kami masih berada di perjalanan. Benar saja, kami terlambat. upacara penyambutan pagi itu telah dimulai kami pun langsung berlarian ke pinggir lapangan.

melihat anak - anak yang berbaris rapi, terlihat dari wajah polos mereka. pasti mereka berfikir, akan ada acara apa sehingga mereka di kumpulkan di lapangan pagi ini.



 
Hari yang ditunggu pun akhirnya tiba. Kelas Inspirasi Yogyakarta,saya langsung mengeluarkan kamera, mengabadikan setiap moment hari ini. hari yang istimewa, karena saya menjadi salah satu bagian dari kegiatan sehari "membangun mimpi anak negeri".

Sinar matahari pagi ini terasa berbeda, ada semangat lebih yang saya rasakan. semangat kawan - kawan saya para inspirator muda, yang rela meluangkan waktunya sehari saja untuk menjadi bagian dari acara istimewa ini. 





kami semua bersiap, mulai dari para inspirator dan dokumentator pun tak kalah hebohnya menyiapkan diri hari ini.  Hanya kelas 1 sampai kelas 5 yang kami datangi. namun, tetap saja kami kelimpungan melihat kelakuan para siswa siswi ini, apalagi anak kelas satu sampai tiga. 

Banyak sekali cerita di hari ini, kami tak hanya menginspirasi adik - adik kami di sini, namun kami juga mendapatkan inspirasi dari mereka. 

saya berharap, apa yang kami lakukan dan berikan hari ini untuk mereka para penerus bangsa akan selalu diingat oleh mereka hingga tahun tahun mendatang. 

"Kelas Inspirasi.. Kami Berani CUTI SEHARI demi membangun MIMPI ANAK NEGERI "


POHON IMPIAN

Derap langkah pagi ini, disambut dengan hangatnya mentari pagi
Di Kota Yogyakarta dan SD Mutihan
Senyum dan sapaan para penebar inspirasi                                                                                                                                                            
Memberikan semangat dalam menjalani hari

Kami..
Berawal dari seorang yang memiliki dunia sendiri
Kami..
Berawal  dari hanya ingin mewujudkan mimpi anak negeri

Bersama..
Menebarkan semangat dan inspirasi
Untuk adik adik kami
Para penerus negeri

Kami tahu, hal ini tak akan mudah
Memberikan keyakinan kepada mereka
Bahwa mimpi itu dekat dengan kita
Bahwa mimpi itu bisa diwujudkan

Kami hanya perlu waktu
Untuk meyakinkan kepada mereka
Bahwa Mimpi dan cita akan kita raih

Dengan jalan
Mempercayai mimpi  dan terus mengejar mimpi
Seperti pohon impian
Kita rawat pohon itu
Kita sirami pohon itu

Dengan semangat,
Keyakinan,
dan usaha yang tak kenal lelah
 










Jumat, 09 Mei 2014

Selamat kawan...

Dua insan dari dunia yang berbeda
Namun memiliki impian yang sama
Bersama dalam satu ikatan cinta

Merangkai mimpi
Merangkai cita
Bersama
 
Gerbang yang semula tertutup rapat
kini mulai terbuka

Dua insan itu kini berada dalam satu dunia
Bersama menjalin rasa dalam ikatan cinta yang suci

Selamat kawan..
Siapapun kalian yang telah bersama
Aku ikut berbahagia
Melihat kalian telah sampai
Di gerbang impian

Teruslah bersama
Hingga kalian terpisahkan oleh waktu
Teruslah bersama
Hingga maut memisahkan kalian






Rabu, 07 Mei 2014

inilah harapan saya, inilah mimpi saya untuk mereka...

pagi itu saya melihat seorang anak kecil tertidur pulas di tempat pemberhentian bis TMB. nampak pulas sekali, dan terlihat kedinginan karena sebagian tubuhnya ia lipat.

terlihat miris,, sebagian orang ada yang rela mengeluarkan uang puluhan juta dalam satu malam hanya untuk tidur di hotel ternama, sedangkan anak ini.. hanya beralaskan lantai kotor dan dinginnya udara tanpa ada pelindung apapun.
memang, bukan tugas kita sepenuhnya mengurangi pengamen di jalanan ataupun para peminta minta di lampu merah. namun, bisa kah kita merenung sebentar.. bagaimana jika orang tersebut adalah saudara kita, adik kita atau bahkan orang tua kita?? rela kah kita membiarkannya menahan lapar, menahan haus di siang hari.. ??
saya memang bukan seorang yang memiliki uang atau harta yang berlimpah, tetapi mungkin saya bisa menyisihkan sebagian jatah makan siang saya untuk adik adik kecil ini, sekedar untuk membelikan gorengan dan minuman mungkin berharap agar rasa lapar mereka sedikit terobati dengan makanan yang saya beri.

atau pada saat saya melihat adik adik di perempatan jalan sedang asik sedniri, terlihat menutupi wajahnya dengan... bajunya. mungkin kalian sudah tahu apa yang mereka lakukan.. yaa... "ngelem" saya tambah miris dengan keadaan anak anak para calon penerus bangsa ini. mau jadi apa kalo hobinya ngelem gitu??

dan juga saat saya pulang kerja.. terlihat remaja yang langsung menaiki bis kota sambil bernyanyi dengan keras. dengan pakaian yang,, ya begitulah.. anda juga dapat menilainya sendiri.

saya punya mimpi, mimpi yang sangat ingin saya wujudkan. bukan berharap mendapat pujian atau penghargaan. hanya sekedar, ada rasa yang terasa aneh jika saya hanya bisa berdiri di podium kemenangan sendirian. sedangkan kawan kawan lain.. masih mencari cari dimana podium kemenangan mereka.

membuat satu acara atau festival yang melibatkan "mereka" menyalurkan bakat - bakat mereka. sehingga mereka tidak menjadi bahan pembicaraan negatif masyarakat luas. saya yakin, dalam hati kecil mereka, mereka tidak mau seperti itu. mereka hanya perlu di dengarkan, dilibatkan, diberikan wadah sehingga mereka dapat menyalurkan bakat - bakat mereka yang terpendam.

inilah harapan saya, inilah mimpi saya untuk mereka...






Selasa, 06 Mei 2014

Gadis Berpayung Merah

Perjalanan menyusuri kota yogyakarta pun dimulai, ditemani oleh teman baruku.. Ria

Ria membawaku menuju Nol Km kota yogya, kami memarkirkan motor terlebih dahulu kemudian bersiap berjalan jalan malam ini. sedikit gerimis memang, namun tak menghalangi semangatku dan juga Ria untuk menghabiskan malam ini di kota gudeg.


beres memotret motret keadaan Nol Km di malam hari, perjalanan kami lanjutkan ke Alun alun kota yogya dan gerimis malam itu pun semakin deras, Ria pun menjalankan motornya hampir setenah ngebut.
di perjalanan kami melewati berbagai maam bangunan bersejarah kota yogya, Ria pun yang baru sekitar 2 tahun di kota sudah hampir tahu sejarah dan cerita kota ini.
Tiba di alun alun, hujan pun semakin deras. kami pun memutuskan untuk berteduh terlebih dahulu sambil menikmati wedang ronde aslii dari yogyakarta... nikmaat sekali, mungkin karena cuaca malam ini yang sedang hujan dan dingin dihangatkan oleh semangkuk wedang ronde :D

setelah menghabiskan semangkuk wedang ronde, saya dan Ria pun bergegas untuk melihat becak motor yang ada di sekitar alun -alun. awalnya saya berniat untuk menaikinya, namun niat itu saya urungkan karena saya rasa naik becak motor ini lebih seru kalau banyakan. dan akhirnya saya hanya berfoto foto di sekitar alun - alun saja sambil membawa payung merah serasa menjadi gadis berpayung merah.. hhehehehe

waktu sudah menunjukkan hampir pukul 8 lewat, kami pun melanjutkan perjalanan ke Tugu yogyakarta.
dan benar kata Ria, Tugu di malan hari ternyata sangat ramai dengan kaum muda mudi yang ingin berselfie. saya pun cepat cepat mengeluarkan kamera dan langsung berfoto - foto bersama Ria.


Tak terasa. malam pun semakin larut. perut saya pun mulai meminta untuk segera diisi. saya pun meminta Ria untuk mengantarkan saya ke angkringan. karna itulah yang saya inginkan di awal perjalanan ini. makan malam di angkringan kota yogya. dan beruntung Ria pun bersedia untuk menemani saya makan malam.


cukup mengeluarkan uang kurang dari Rp 30.000 saya dan Ria sudah kenyang menyantap menu makan malam ini. namun, pada saat saya memilih makanan.. saya seperti melihat orang yang saya kenal.. say kemudian mendekati, ternyata dia adalah Teh Yati, kakak tingkat saya pada saat kuliah di Upi. dia meneruskan studi S2 di UGM. Tak disangka kami bertemu bukan di kota Bandung.. kami bertemu di Kota Yogyakarta kota yang berada beratus KM jauhnya dari Bandung. 


Luar Biasa.... dari pertama kali saya menginjakan kaki di kota ini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang berharga, bertemu dengan orang - orang yang luar biasa dan pertemuan singkat saya dengan teh yati menutup perjalanan trip to yogya bagian pertama. 

Selasa, 29 April 2014

inikah jawaban do'a saya dulu ??

Brifeing Kelas Inspirasi yogyakarta telah selesai, saatnya menikmati kota yogya dari siang hingga malam... #Asiiik :D

Siang hari saya diantar teman baru saya Ria namanaya, mahasiswi jurusan Farmasi di UGM dia berasal dari Makasar. dia awalnya bercerita kuliah S2 nya tadinya akan dia lakukan di Bandung, namun sayang dia tidak lulus ujian masuk ke Undap dan akhirnya dia berjodoh di UGM.

Saya diantarkan hingga ke perempatan menuju Malioboro.. Ria tidak bisa mengantar jalan jalan siang ini, namun dia bersedia untuk menjadi tour guide saya nanti malam.

Dengan membawa tas Ransel di punggung, saya bersiap untuk berkeliling kota yogyakarta siang ini.. okeh i'm ready to go !!! :D

dimulai dari jalan Malioboro, saya melihat sepanjang jalan ini dipenuhi oleh penjual kaos, assesories, dan pernak pernik lainnya yang mencirikan kota Yogyakarta. sekilas nampak seperti jalanan di pasar baru (Bandung) namun yang memebedakannya adalah banyak andong - andong, bangunan - bangunan khas jawa dll.
 saya berjalan menyusuri lorong - lorong, keluar masuk toko kaos melihat lihat apasaja yang bisa saya beli untuk oleh - oleh :D. ya sekedar membeli gantungan kunci juga itu termasuk kategori oleh - oleh kan !! hehehehe

akhirnya setelah berjalan jalan, saya membeli beberapa "gantungan kunci" untuk dijadikan oleh oleh :D yaa

Gerimis turun sore itu, baru pukul setengah 6 sore. dan saya bingung harus kemana lagi, saya sudah berkeliling mulai dari nol km, taman pintar, malioboro namun sayang saya tidak dapat masuk ke museum yang ada di sekitar kawasan nol km karena waktu sudah sore.














Tepat pukul 6 sore, kumandang adzan terdengar. saya memutuskan mencari mesjid terdekat sambil menunggu Ria datang menjemput. batre handphone pun sudah sekarat, haduuh bagaimana ini di mesjid ini pun tak ada stop kontak yang bisa saya gunakan, hmmm.

Beres dari mesjid, saya berjalan kembali menuju malioboro berharap ada counter handphone yang bisa saya tongkrongin hanya sekedar untuk mngisi nyawa handphone saya yang sudah sekarat :D.

Alhamdulilah, ternyata ada juga counter yang bersedia meminjamkan stop kontaknya pada saya. sekitar 20 menit saya menunggu, ada Whatapps masuk.
"Ria"
"Ria.. saya di counter deket pijet refleksi" terang saya
"okee.. tunggu yaa... " balas Ria di WA

Akhirnya Ria datang dengan jas hujannya, memang sore itu gerimis seakan tidak mau berhenti.. saya untungnya memakai jaket sehingga tidak terlalu masalah.

Ria langsung membonceng saya sore itu, dia bertanya mau kemana kita??
"Bebaslah, yang penting kamu jadi tour guide saya hari ini.." jawab saya sambil tersenyum
"okee, kita menuju ke nol km dulu saja.." jawab ria
"oke.. siaap... "

dan perjalanan mengelilingi kota yogyakartapun dimulai...
dalam hati.. inikah jawaban do"a saya dulu?? ingin pergi ke yogyakarta naik kereta api, bacpacker dan bertemu orang orang baru? alhamdulilah.. hanya itu yang bisa saya ucapkan saat itu.