Selasa, 17 Februari 2015

Satu Keluarga Satu Pengusaha

Minggu ini, saya berencana untuk mengikuti salah satu acara seminar di daerah Geger Kalong orang-orang lebih mengenal daerah ini dengan nama Da’arut Tauhid ( DT) kawasan pesantren pimpinan Aa Gym.  Info seminar ini saya dapatkan dari broadcast WA teman saya,  judul broadcast “Bandung Lautan Pengusaha” cukup membuat saya langsung ingin mengikuti seminar tersebut, karna jujur sudah sangat lama juga saya tidak mengkuti acara acara seminar ataupun workshop.

Kami berangkat dari rumah (baca : saya dan adik saya) sekitar pukul 6 lebih. Perjalanan yang akan kami tempuh untuk sampai ke tempat seminar memang sangat jauh dan perlu memakan waktu 2 jam perjalanan untuk sampai disana itupun karna kami menggunakan kendaraan motor jika memakai angkutan umum entah berapa lama lagi kami tiba disana.

Sekitar pukul 8 kami sampai, dan belum terlihat aktifitas seminar dimulai, maka  sambil menunggu dimulainya seminar saya memutuskan untuk bernostalgia terlebih dahulu ke kampus saya tercinta “UPI” tentunya dengan mengajak adik saya sekalian mengabadikan beberapa foto disana, rasa kangen untuk kembali ke kamus ini begitu besar mengingat 4 tahun lebih saya menuntut ilmu disini.





sumber foto : Dokumentasi Pribadi


Tak terasa 30 menit berlalu, waktu kini menunjukkan pukul 8.30 WIB dan acara seminar pun akan segera dimulai. Kami bergegas kembali menuju DT dan benar saja, terlihat sudah ada antrian para peserta yang akan melakukan registrasi ulang. Saya pun bergegas masuk karena takut mendapatkan tempat paling belakang, alhamdulilah saya mendapatkan tempat yang nyaman.

Acara seminar dimulai dengan pembukaan ayat suci Al – Qur’an oleh seorang anak berumur kira –kira 12 tahun saya lupa siapa namanya yang jelas saya sangat kagum, anak yang masih terbilang masih kecil kira – kira kelas 5 SD sudah menghafal Al- Qur’an sebanyak 22 juz. Subhanallah…

Setelah pembacaan ayat suci Al – Qur’an, pembawa acara mempersilahkan pemateri pertama sebagai mukadimmah sebelum menuju pemateri utama. Ustadz Amir Faizal, itulah pemateri pertama yang menyampaikan materi “Hakikat Harta Dalam Al – Qur’an”. Menurut beliau Harta seperti bahan bakar, jangan ada yang haram masuk kedalam nya karna akan menghambat jalannya hidup kita. Maksudnya adalah seperti halnya sebuah mobil, jika kendaraan kita biasa menggunakan bahan bakar sebut saja premium dan tanpa kita ketahui ada sedikit bensin yang tercampur ke dalamnya maka bensin yang sedikit itu akan menghambat perjalanan kita dan tentunya akan merusak mesin di dalamnya.

Dan menurut pendapat beliau kita harus menjadi muslim yang berdaya yang tak hanya mengurus ritual mengenai ibadah tetapi juga mengurus peradaban salah satunya adalah menjadi seorang penguasa yang mengelola harta milik Alloh SWT di muka bumi ini.

1.       Harta adalah milik Alloh SWT, kita sebagai hamba hanya memiliki hak guna pakai.
2.       Alloh SWT mwnciptakan manusia untuk mengelola harta Alloh di bumi, membagikan harta Alloh bagi yag membutuhkan.
3.        Alloh menciptakan alam dengan dasar keseimbangan, “ kalau kamu ingin sukses, letakan dirimu dalam keseimbangan” seimbang disini diantaranya adalah seimbang jasmani dan rohani, seimbang antara urusan dunia dan urusan akhirat dan seimbang pula anatara urusan kantor dan urusan keluarga.

Tak terasa 1 jam Ustadz Amir Faizal menyampaikan materinya, dan tibalah saatnya untuk mendengarkan materi dari Ustadz Valentino Dinsi, judul materi beliau adalah “Satu Keluarga Satu Pengusaha”. Beliau tercatat sebagai seorang direktur utama termuda dan tercepat dalam sejarah di Garuda Indonesia padahal awal karir beliau adalah sebagai tukang fotokopi. Saat kecil, beliau memiliki masa yang sulit diantaranya adalah pernah tinggal di sebuah rumah rumah berukuran 4 x 6 m2 dengan 9 orang penghuni di dalamnya.

sumber : Google.com

Pada saat beliau masih bekerja sebagai karyawan dengan seorang ahli marketing no 1 di Indonesia beliau mendapatkan sutu pernyataan dari ahli marketing tersebut bahwa “ Harusnya orang islam lebih hebat dari saya (baca: bukan orang islam) karena nabi kalian adalah seorang pedagang". Ustadz valentino pun bertanya – tanya, kenapa beliau (baca: ahli marketing yang bukan orang islam) berkata seperti itu. Setelah mencari tahu sejarahnya ternyata Nabi Muhammad lebih lama menjadi seorang pedagang yaitu selama 25 tahun dalam hidupnya.

Ada 2 hal yang diajarkan oleh Rosullulah yaitu :
1.       Berdagang, Rosul sudah ikut berdagang dari kecil bersama pamannya
2.       Investasi, Rosul menitipkan barang dagangangnya untuk di jual oleh para pedagang
Selama 25 tahun, rosul mengalami pembentukkan karakter menjadi seorang pedagang bagaimana cara berdagang baik sukses tanpa melakukan kecurangan dll.
Nabi Muhammad SAW, memiliki sahabat yang terbilang kaya diantaranya :
1.       Umar bin Khatab, pada saat menjadi seorang khalifah tidak ada orang miskin, dan pada saat masa jabatannya melakukan ekspansi ke Negara Romawi. Dalam sebuah sumber menyebutkan  kekayaan umar sekitar 22,4 Trilliun pada saat beliau meninggal dan memiliki property sebanyak 70.000.
2.       Abdurahman bin Auf, memiliki kekayaan 33, 7 Triliun dan mengeluarkan untuk infak sebanyak 6,4 miliar.

Ada yang menyebutkan, “buat apa memiliki harta yang banyak kan nantinya tidak dibaa mati ?”. memang harta tidak dibawa mati tetapi jika harta yang kita miliki digunakan untuk kemaslahatan umat dan untuk orang yang membutuhkan, amalan itu akan membantu kita saat kita sudah meninggal.

Akhir tahun 2015 di ASEAN muncul konsep MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), yaitu membentuk konsep ekonomi terintegrasi dimana Negara – Negara di ASEAN bisa bebas berjualan ke semua Negara anggota ASEAN tanpa adanya batasan wilayah seperti halnya MEE (Mayarakat ekonomi Eropa) yang lebih dahulu menggunakan konsep ini.

Menurut data dunia, disaat semua Negara di Eropa dan Amerika sedang dalam tahap perbaikan ekonomi Negara – Negara di Asia pasifik justru mengalami pertumbuhan ekonomi 6,3 % dalam satu tahun. Selain itu kondisi terkini dari Negara Indonesia menurut bank data dunia adalah
1.       Indonesia adalah Negara dengan pertumbuhan ekonomi ke 2 terbaik setelah Cina di dunia,
2.       Rata – rata yang menanam investasi di Indonesia meningkat tiap tahunnya,
3.     Indonesia Negara terkaya ke 16 di dunia padahal korupsinya paling banyak juga, namun jika hal ini tetap stabil (baca :  sebagai Negara terkaya) di tahun 2030 indonesia akan menempati no 7 terkaya di dunia.
4.       Dan menurut world Bank & Data BPS, ada 7 juta orang kaya baru setiap tahunnya (middle Up) .

Melihat data di atas, menurut ustadz Valentino, ini merupakan saat yang tepat untuk kita menjadi salah satu dari 7 juta orang tersebut. Maka dari itu dibuatlah Majlis Taklim Wirausaha (MTW) agar orang muslim mengambil peran di bidang ekonomi dengan mengusung konsep 1 keluarga 1 pengusaha.

sumber : Google.com

Menurut  bank data dunia “ akan ada 15 tahun kedepan masa keemasan  Indonesia” karena :
1.       Indonesia Negara dengan pertumbuhan ekonomi  ke 2 terbaik di dunia setelah cina
2.       Ada 7 juta orang kaya baru setiap tahunnya
3.       Ada 2/3 orang Indonesia di bawah usia 35 tahun (usia produktif)

Sebagai contoh nyata seorang pengusaha di Indonesia, Rabbani pengusaha dan produsen kerudung terbesar di Indonesia 23 tahun lalu hanyalah seorang pedagang yang menggelar dagangannya di di emperan dan sekarang usaha kerudung tersebut telah beromset 5 miliar dalam setahun.

Dalam menjalankan usaha, kita mulailah dari yang kecil dari yang sederhana. Karena ekonomi kini sedang bergerak cepat mari kita ikut berperan. Bisnis bukan maslah kantor, kantor bisa saja di rumah dengan menggunakan fasilitas computer sebagai alat kerja. Cukup pagi 1 jam, siang 1 jam dam malam 1 jam penghasilan sebulan 2 M dengan konsep kantor “Online”.

Di tahun 2015 93,4 juta pengguna online dan mayoritas menggunakan android, selain itu Indonesia sebagai Negara terbesar ke 2 pengguna facebook di dunia. Melihat hal ini kenapa kita tidak gunakan kesempatan yang besar ini untuk berbisnis misalnya bisnis online?.

Uang itu adalah tentang gagasan. Bagaimana kita memiliki ide dan gagasan yang unik untuk menjadi sebuah bisnis yang sukses. Sebagai contoh Habibi, seorang remaja yang lumpuh hanya memiliki 1 jari yang bisa ia gunakan untuk mengetik di keyboard computer dan berbisnis online. Penghasilan 1 bulan nya adalah 55 juta padahal hanya memiliki 1 jari, kita yang memiliki 10 jari lengkap dan bisa digunakan dengan sangat baik sudah bisa menghasilkan uang berapa banyak ?

Kamis, 12 Februari 2015

Setelah Rehat dari Pekerjaan



Setelah rehat dari pekerjaan, waktu luang pun terasa sangat banyak. Jika tak ada kegiatan, hanya bosan yang dirasakan. Begitulah kira kira yang sedang dialami oleh saya. Alhamdulilah, meskipun belum memiliki rutinitas kegiatan yang seperti biasanya saya disibukkan dengan beberapa kegiatan diantaranya menulis di blog, membaca buku seperti buku psikologi dan melanjutkan hobi yang sempat tertunda yaitu food photography.

Rekan saya semasa kuliah sebut saja neng belle, dia memulai usaha di bidang makanan yaitu cake semenjak dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Suatu hari neng belle meminta saya untuk melakukan sesi foto produk yaitu cake tape, brownies dan jar cake. Usahanya memang baru di mulai, dan untuk mempromosikan produknya itulah foto hasil jepretan saya yang masih dibilang amatir digunakan untuk promosi ke berbagai media social seperti facebook dan instagram. 

Hari itu pun tiba, saya tak sabar untuk memulai nya kembali (baca :food photography). Karena memang terasa sudah lama sekali saya tidak melakukan sesi pemotretan makanan. Di awal pemotretan saya sedikit kaku, namun setelah berdiskusi dengan sang punya produk dan medapatkan inspirasi dari “buku panduan” akhirnya sesi pemotretan berjalan dengan lancar.



Dengan properti yang seadanya seperti meja yang diganti dengan kardus oven, taplak meja yang diganti dengan scraft serta pencahayaan alami dari sinar matahari. Karena memang saya masih belum memiliki studio foto yang profesional jadi memanfaatkan saja yang ada, tapi yang penting hasilnya tak kalah dengan hasil jepretan di photo studio professional :D.

Sesi pemotrtan yang dilakukan selama kurang lebih 3 jam, alhamdulilah berjalan dengan lancar meskipun cahaya matahari yang kami dapatkan sedikit mulai berkurang karena terlihat mendung  dan akan turun hujan.