Senin, 29 Desember 2014

8 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Mendesain Dapur Industri

Proses mendesain umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, Desain menunjukkan bentuk, ukuran dan struktur dari area produksi. mengacu pada fungsi yang mengembangkan fasilitas keseluruhan jasa makanan.
Termasuk konsep asli dari operasi, pemilihan lokasi, menu pembangunan, persyaratan, dan semua fungsi perencanaan terkait lainnya yang diperlukan untuk mengembangkan konsep menjadi nyata.

Dalam mendesain dapur, harus memperhatikan 8 faktor di bawah ini, yaitu :

1. Cost, dalam mendesain dapur khususnya dapur untuk industri harus memperhatikan dana yang tersedia. oleh karena itu desain dapur yang dibuat harus dapat menyesuaikan dengan ketersediaan dana, agar dapur dapat dibangun dengan baik. Selain itu tim kerja dari pemilihan konsultan dan kontraktor yang profesional juga mempengaruhi kualitas dari dapur tersebut.

2. Menu, Jenis Menu yang akan disediakan menuruapak tujuan dalam mendesain sebuah dapur. Menu juga menentukan kecakapan dari staf, luas area kerja dan peralatan yang harus tersedia di dapur.

3. Food Quantity, Jumlah hidangan yang ditangani dapur harus dipikirkan pada saat mendesain dapur. Hidangan yang akan disajikan dalam jumlah besar, harus dipikirkan pula bagian purchasing, storage, masalah yang akan dihadapi dalam memproduksi hidangan dalam jumlah besar, F & B Product dan F & B Service serta peralatan yang dibutuhkan dan luas dapur yang harus tresedia.

4. Food Quality, kualitas hidangan berkenaan dengan waktu yang digunakan untuk memproduksi hidangan sedekat mungkin dengan waktu pelayanan/penyajian hidangan. Hidangan yang berkualitas memerlukan biaya, bahan, alat, waktu yang berkualitas pula. Untuk itu harus dipikirkan oleh F & B Management apakah biaya yang dibutuhkan dalam memproduksi hidangan yang berkualitas cukup sebanding dengan keuntungan yang dapat dicapai.

5. Equipment, sejumlah peralatan yang tersedia cukup bervariasi yang mencakup peralatan dalam storage, produksi dan service. peralatan service sekarang, didesain agar mudah dipindah - pindahkan di suatu area.

6. Space, ketika peralatan yang akan digunakan sudah direncanakan, maka area yang tersedia untuk peralatan tersebut harus direncanakan pula. Area dapur yang terbatas, berpengaruh kepada jumlah hidangan yang diproduksi.

7. Sanitation and Safety, aspek sanitasi dan keselamatan kerja di dapur dan keselamatan kerja staf yang bekerja di area dapur serta keselamatan tamu.

8. Type of Service, tipe pelayanan yang ditawarkan kepada tamu adalah faktor yang harus diperhitungkan dalam mendesain dapur. Misalna ketika penyelenggaraan banquet, memerlukan persiapan hidangan dalam jumlah besar dan dalam waktu cepat. hal ini akan berbeda pada penyelenggaraan coffe shop ataupun restoran.



Sumber :

Woro Priatini, Pengantar Usaha Jasa Boga, Bandung 2008
Atang Sabur Safari, Prinsip - Prinsip Perencanaan Dapur, Bandung 2002

Jumat, 19 Desember 2014

Sate Maranggi, Kuliner Khas Kota Purwakarta

"Marangga Linggih" itulah kepanjangan dari maranggi yang saya baru tahu saat saya berkunjung langsung ke kota purwakarta untuk mencicipi kuliner khas nya yaitu sate. Tersaji masih segar, dibakar dari daging yang mentah dengan ditambah kecap kemudian dibakar diatas arang.

Sumber : www.Google.com

Jujur saja, saat itu adalah saat pertama kali saya datang ke kota Purwakarta untuk mencicipi sate maranggi langung dari penjual yang telah lama menjual sate maranggi secara turun temurun.  dagingnya tidak terlalu besar dan dibakarnya nya pun masih setengah matang, kalau orang eropa bilang masih "medium rare".

Bumbu yang digunakannya pun bukan bumbu kacang seperti kebanyakan sate biasanya. cukup dengan kecap dan beberapa irisan bawang merah serta tomat rasanya sudah cukup pas. disantap tengah malam sambil menikmati suasana kota purwakarta. rasanya perjalanan selama  kurang dari 2  jam dari kota karawang pun tak dirasa karena tergantikan oleh wisata kuliner lokal ini.

Ingin Kreatif.. Rusaklah Rutinitas Anda !!!

Menjadi kreatif memeang tidak mudah, saya memang bukan termasuk yang mudah mendapatkan ide apaun itu. ide untuk menulis misalnya ataupun ide untuk membuat suatu yang biasa menjadi suatu yang memiliki keunikan tersendiri.

Banyak cara yang sudah saya lakukan, mulai dari membaca buku buku orang yang kreatif, hingga menonton video wawancaranya. beberapa tokoh yang saya idolakan adalah Rene suwardono dengan ide nya yang menjadi seorang carrier coach, Billy Boen dengan Young On Top, Yoris sebastian dengan pencapaian menjadi manager termuda saat usianya 26 tahun dan tentu saja sang walikota Pak Ridwan kamil dengan ide arsiteknya dalam membangun beberapa bangunan yang unik seperti musium tsunami di Aceh.

Melihat perjalanan mereka, membuka pikiran saya bahwa ternyata menjadi seorang yang kretif dalam berbagai bidang itu bisa dicapai asalkan kita tahu apa yang kita tuju dan menyiapkan diri dalam perjalanan nya.

1. Rene Suhardono



    Rene suhardono memberikan inspirasi kepada saya bagaimana kita berkomitmen untuk menjalani karir . kita ternyata harus tau terlebih dahulu apa passion kita, karena ternyata tidak semua pekerjaan adalah karir. pekerjaan yang diikuti oleh passion akan menjadi karir yang kita inginkan. Rene pernah menyebutkan dalam seminarnya bahwa " passion is already within you, be honest with what you feel" jadi sebenarnya tinggal kita saja yang menentukan apakah bidang yang ingin kita fokuskan menjadi sebuah karir yang kita impikan.

Dari beberapa hasil wawancara Mas Rene, saya mendapatkan beberapa pelajaran yang bisa di praktekan dalam proses menjadi seorang yang kreatif yaitu melakukan "MISI 21" yaitu melakukan beberapa hal yang diluar kebisaan dalam jangka waktu 21 hari, dan kali ini saya baru melakukan misi ke 7 dalam menuliskan apapun di blog saya ini. dan jika sampai hari ke 21 saya belum bisa menyelesaikan misi ini maka misi 21 harus dimulai dari awal. selain itu ada target yang harus kita tentukan " what's your next big thing ?" ya.. saya mulai mencari apa yang akan saya capai di tahun 2015 nanti.

2. Billy Boen




Young on top mungkin sudah tidak asing ditelingan kita, program acara yang berawal dari radio sekarang diangkat dalam sebuah acara di televisi hingga di bukukan. Billy boen, mencapai kesuskesan di usia muda, kuliah S 1 dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun dan S 2 dalam waktu 2 tahun dengan gelar cumlaude. prestasinya tak hanya itu saja, beliau telah memimpin sebuah perusaan yang besar di usia yang muda di saat orang lain masih mencari passion apa billy boen telah menemukannya. 

saya pernah dengar, biily boen bisa seperti ini karena dia suadah tahu apa kelebihan nya, dan dia sudah tahu apa yang dia ingin capai sehingga dia fokus mengejarnya. salah satu yang saya ambil pelajaran dari Mas Billy ini adalah kesuskesan yang dia raih dia tularkan ke anak anak muda dengan membangun YOT, memberikan samangat untuk berprestasi di usia muda. seperti quotesnya mas Billy "jika bisa sukses di usia muda kenepa harus menunggu tua ?"

3. Yoris sebastian



Hampir selama 3 minggu terakhir ini saya sering mencari info mengenai yoris sebastian, mulai dari awal mula dia bekerja di hardrock cafe, hingga membuat perusahaan  OMG Creative Consultant. dia salah satu yang saya idolakan karena kejujurannya, bahwa dia dulu  bukan merupakan seorang yang kreatif, dia memang putus kuliah namun dengan semangatnya dia digembleng saat bekerja di hardrock cafe selama 15 tahun hingga akhirnya dia mencapai puncak dimana dia dipercaya menjadi seorang manager termuda di hardrock cafe. keluar dari hardrock, ternyata tidak menghilangkan sisi kreatif seorang yoris, dia bersama 4 temannya membangun perusahaan Creatif Consultant.

OMG merupakan sebuah consultant yang membantu kliennya dalam memasarkan produk maupun jasanya dengan cara yang berbeda. ada yang saya ingat saat menonton tayangan wawancara mas yoris, dia menyebutkan bahwa hanya dengan 5 orang dia bisa memaksimalkan pekerjaan. 

Dari mas yoris saya bis abelajar bagaimana menjadi kreatif, kreatif itu perlu di asah, kreatif itu merupakan kebiasaan. " Creatifity is a habbit not a genetic". maka, biasakanlah untuk melakukan hal - hal yang di luar rutinitas kita.

4. Ridwan Kamil



Bapak walikota kita ini yang dulu merupakan seorang arsitek. Beberapa bangunan di luar negri merupakan karya beliau di indonesia beberapa karyanya adalah musium Tsunami di Aceh, Mesjid Al irsyad di Kota Baru Parahyangan. perjalananmenuju sukesnya pun nyatanya tak semudah yang kita liat sekarang, pencapaian nya sekarang merupakan buah dari kerja kerasnya dulu dalam meniti kesuksesan. saat di luar negri sempat ditolak bekerja, sempat pula harus hidup seadanya karena krisis dunia. namun semangatnya kini telah mengantarkan beliau di gerbang kesuksesan.










Kini, saat menjabat sebagai walikota, beliau melakuan terobsan terobosan baru untuk mengembalikan kota Bandung menjadi kota kembang lagi. terbukti saat ini banyak taman - taman dibangun, perbaikan alun - alun pun menjadi salah satu pekerjaannya dan saya liat hanya tinggal sekitar 30 persen lagi alun- alun kota Bandung akan memiliki wajah baru. 

Memang menjadi kreatif harus dibiasakan, itulah yang saya lihat dari kang emil ini. melakukan hal - hal yang tidak dilakukan oleh kebanyakan orang namun dilakukan oleh kang emil. walikota ini berhubungan dengan masyarakatnya melalui media sosial "twitter". kita menjadi tidak canggung saat melaporkan hal - hal yang terjadi di sekitar kita. dan kang emil pun selalu siap menawab semua pertanyaan dan keluhan semua warganya. Keren Pa !! 

Yang bisa saya pelajari dari kang emil adalah kita sebagai warga kota Bandung harus kreatif, memberikan ide - ide maupun terobosan baru demi kemajuan kota Bandung dan saya mulai befikir  apa yang bisa saya lakukan untuk itu ? saya coba twit dulu ke kang emil :D