Senin, 24 Maret 2014


Titik Awal..

Kita berjalan dari keheningan, kegelapan .. berharap akan ada yang menjemput kita di ujung jalan..
terus berjalan.. berjalan.. melewati lorong sempit dan panjang..
hingga akhirnya kita bertemu....

seperti sinar matahari di pagi hari, kehadiranmu membawa semangat dalam menjalani hari..
seperti angin di siang hari, kehadiranmu membawa kesejukan dalam mengejar mimpi..
seperti bintang di malam hari, kehadiranmu membawa secercah cahaya di malam ini..

aku.. 
kamu..
kita..
 bersama.. 

Bersama menjalani hari, bersama merangkai mimpi..
bersama dalam suka dan duka..

tapii....
mengapa kini engkau mulai menjauh ? 

menjauh dariku, dari kehidupanku?? 
disaat semua asa dan mimpi mulai terlihat seakan nyata?

kini...
aku berhenti..
aku gundah..
aku menyerah..

mulai ku bosan dengan hidup ini..
sekarang, apa yang harus ku perjuangkan?
awalnya, kamu adalah alasan aku berjuang mengejar mimpi..

tapi kini... engkau diam..
engkau berjalan
engkau berlari menjauhi ku..

tak sempat aku ucapkan satu kata saja..
tak sempat aku ungkapkan ..
semua perasaanku terhadapmu..

kawan.. kita sama..
kita hampir berada di titik kritis..
serasa ingin mengakhiri semuanya, saat dia yang kita yakini sebagai pemberhentian terakhir
memutuskan untuk berlari meninggalkan kita..

tapi aku yakin, kita akan menemukan kembali..
sinar mentari di pagi hari..
sejuknya angin di siang hari..
dan..
kerlipnya bintang di malam hari..

kawan.. mari bersama kita kembali ke titik awal..
bersama menemukan kembali seorang yang akan menjemput kita di ujung jalan.. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar