Saat engkau datang dengan harapan..
Aku pun menyambutnya dengan
senyuman..
Engkau..
Aku..
Kita..
Bersama..
Menjalin rasa..
Aku tak pernah tahu.. dan tak ingin
pernah tahu
Mengapa engkau dan aku
dipertemukan..
150 Hari..
Engkau dan aku bersama..
Tanpa aku tahu.. apa alasan ini..
Apa alasan kita bersama
Yang pasti..
Aku merasa saat bersama mu ada
rasa berbeda..
150 Hari..
Telah berlalu..
Tanpa terasa..
kini telah berganti..
!50 hari tanpa kehadiranmu..
Disisiku..
Terkadang ada rasa tak rela..
Namun.. aku harus melepaskanya..
Bersamamu adalah saat terindah..
Namun, tanpamu adalah keharusan yang
kupilih
Merelakanmu adalah saat terberat
namun, bersamamu adalah harapan yang
tak pasti
Kini.. 300 hari telah berlalu..
tanpa kau di sisiku..
Terkadang ada getar rasa yang tiba
tiba datang
Namun, ku tak ingin menginkannya
untuk tetap ada
Engkau yang disana..
Kini ku mulai paham
Mengapa kita dipertemukan kemudian
dipisahkan..
Ada alasan.. yang di luar nalar..
Ada alasan.. yang di luar logika
Ada alasan.. yang tak pernah kita
duga..
Kini.. setelah 300 hari berlalu..
Ku mulai paham..
Mengapa kita disatukan kemudian
dipisahkan..
Untuk satu alasan..
Agar kita tetap saling menguatkan..
Untuk mencapai apa yang kita rancang
Agar tetap saling mengingatkan
jalan kita masih sangat panjang
Terima Kasih..
Walau kita telah terpisah,..
Malau kita telah menjauh..
Tapi..
Engkau selalu ada..
Selalu hadir..
Mendengarkan, menyemangati
Disaat hati dan pikiran ini tengah
lelah
Disaat hati dan pikiran ini telah
menyerah
Dalam menggapai gerbang impian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar