Minggu, 06 April 2014

Untukmu.. Seseorang Yang Pernah Menjadi Bagian Terindah dalam Hidupku




Saat engkau datang dengan harapan..
Aku pun menyambutnya dengan senyuman..
Engkau..
Aku..
Kita..
Bersama..
Menjalin rasa..

Aku tak pernah tahu.. dan tak ingin pernah tahu
Mengapa engkau dan aku dipertemukan..

150 Hari..
Engkau dan aku bersama..
Tanpa aku tahu.. apa alasan ini..
Apa alasan kita bersama
Yang pasti..
Aku merasa saat  bersama mu ada rasa berbeda..

150 Hari..
Telah berlalu..
Tanpa terasa..
kini telah berganti..

!50 hari tanpa kehadiranmu..
Disisiku..

Terkadang ada rasa tak rela..
Namun.. aku harus melepaskanya..

Bersamamu adalah saat terindah..
Namun, tanpamu adalah keharusan yang kupilih

Merelakanmu adalah saat terberat
namun, bersamamu adalah harapan yang tak pasti

Kini.. 300 hari telah berlalu..
tanpa kau di sisiku..

Terkadang ada getar rasa yang tiba tiba datang
Namun, ku tak ingin menginkannya untuk tetap ada

Engkau yang disana..
Kini ku mulai paham

Mengapa kita dipertemukan kemudian dipisahkan..

Ada alasan.. yang di luar nalar..
Ada alasan.. yang di luar logika
Ada alasan.. yang tak pernah kita duga..

Kini.. setelah 300 hari berlalu..
Ku mulai paham..
Mengapa kita disatukan kemudian dipisahkan..
Untuk satu alasan..

Agar kita tetap saling menguatkan..
Untuk mencapai apa yang kita rancang
Agar tetap saling mengingatkan
jalan kita masih sangat panjang

Terima Kasih..
Walau kita telah terpisah,..
Malau kita telah menjauh..

Tapi..
Engkau selalu ada.. 
Selalu hadir..
Mendengarkan, menyemangati 
Disaat hati dan pikiran ini tengah lelah
Disaat hati dan pikiran ini telah menyerah
Dalam menggapai gerbang impian..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar