“Jodoh
itu istimewa, maka perjalanan untuk menemukannya pun harus istimewa. Wajar bila
sempat ada rasa yang mengangkasa, ragu yang menderu, bahkan luka yang menganga
dalam liku menemukannya.” -Fu
Itulah sepenggal kata
kata yang sangat saya suka ciptaan Foezi Citra Cuaca ( -Fu) yang ada dalam buku
“Jodoh Dunia Akhirat”. Buku yang sering saya lihat ketika saya datang ke salah
satu toko buku terbesar di Bandung, Memang belum sempat saya membeli buku ini
karna belum ada niatan untuk ke jenjang pernikahan, Namun alhamdulilah memang
kalau rezeki ga akan kemana J melalui sahabat saya, saya diberi hadiah buku ini. Setelah hampir 1 tahun kami tidak
bertemu, saya akhirnya bisa kembali bersilaturahmi, membicarakan banyak hal dan
berdiskusi tentang target - target yang ingin dicapai.
Membicarakan masalah jodoh memang
tidak akan ada habisnya, Banyak yang berpendapat jodoh itu ibarat rezeki yang harus
kita ikhtiarkan serta kita jemput, orang
tua yang merestui dan Alloh SWT yang menjodohkan J. Siapa yang tidak mau
mendapatkan jodoh yang ideal, ideal disini menurut saya pribadi adalah sesuai
dengan kriteria yang kita inginkan. Misalnya, ada orang yang menyukai hiking/
naik gunung menginginkan pasangan yang menyukai hobi yang juga agar ada topik
pembicaraan yang sama atau bisa juga yang menginginkan pasangannya memiliki tujuan
hidup yang sama agar dalam mengarungi bahtera rumah tangga memiliki nilai –
nilai positif yang dicapai bersama.
Meskipun saya juga belum
berpengalaman dalam urusan perjodohan
a.k.a proses menuju pernikahan, Namun
saya sedikit terbantu dengan adanya buku ini, karna dalam buku ini dijelaskan
bagaimana gambaran kita “menjemput “ jodoh kita. Berikut ini saya paparkan
benang merah dari isi buku ini yang mudah mudahan bisa membantu kawan kawan
semua dalam proses menjemput jodoh dunia dan akhirat. Amiin…
Ada 3 hal di buku ini yang menjadi pokok utama dalam
menjemput jodoh diantaranya adalah
1.
Cleansing,
2.
Upgrading,
dan
3.
Selecting
Mari
saya jelaskan satu persatu isi dari ketiga hal diatas agar kita mengerti dan
paham ilmu dalam menjemput jodoh versi teh –Fu dan kang Canun, saya ceritakan
dengan bahasa saya sendiri dan sebagian berdasarkan kalimat yang ada di dalam
buku.
1.
Cleansing,
(Pembersihan diri dan jiwa)
Jodoh seperti tadi di
awal sudah saya kemukakan, seperti halnya rezeki yang harus diikhtiarkan. Yang selalu
jadi pertanyaan adalah sudah diikhtiarkan namun kenapa masih belum saja bertemu
dengan jodoh ? pasti itu yang ada di benak kawan kawan semua.
Ternyata ada hal hal
yang bisa menghambat kita bertemu dengan jodoh kita, maka dari itu kita harus
terlebih dahulu introspeksi diri apa yang terjadi dalam diri kita jangan jangan
ada yang salah atau ada hal lain yag menyebabkan kita sulit bertemu dengan
jodoh kita. Karna jodoh kita adalah cerminan diri kita. Maka dari itu penting
salah satunya adalah membersihkan diri kita dengan instrospeksi. Selain itu ada
hal lain yang harus kita lakukan dalam proses clensing ini yaitu menghapus dosa
orang lain. Orang lain disini diantaranya adalah orang orang yang berada
disekitaran kita yang masih ada di samping kita atau yang telah pergi. Yang
datang dengan cerita yang berbeda setiap orangnya, yang datang dengan cerita
bahagia dan terus bersama kita ada juga yang datang kemudian pergi meninggalkan
kita dengan berbagai alasan.
Patah hati berkali kali,
ditinggalkan tanpa alasan atau yang ditinggalkan menikah (hmmmm….) memang
sangat menyesakkan hati, tapi apa mau dikata jika takdir Alloh SWT memang
seperti itu. Tinggal kita saja yang harus berlapang dada memaafkan dosa serta
menghapus dosa orang lain yang yang telah menyakiti kita supaya jalan kita
dimudahkan untuk bertemu dengan orang yang tepat yang telah ditakdirkan oleh
sang Maha Cinta untuk mendampingi kita.
Setelah introspeksi diri, menghapus dosa orang lain
maka hal selanjutnya yang harus kita lakukan dalam proses cleansing ini adalah
berdamai dengan diri sendiri.
“ salah
satu ciri orang yang telah berdamai dengan masa lalunya adalah ia tak malu akan
masa lalunya tersebut. Ia mampu menceritakan masa lalunya dengan bahagia”
–Fu
& Canun
Seperti dikatakan _fu
& Canun bahwa orang yang telah berdamai dengan masa lalunya adalah orang
yang mampu menceritakan masa lalunya dengan bahagia. Terima apa yang telah
terjadi pada diri kita di masa lalu, seburuk apapun itu. Syukuri bahwa kejadian
dimasa lalu menjadikan kita seperti ini, memberikan banyak pelajaran berharga
yang menjadikan kita lebih dewasa di masa sekarang. Maafkan masa lalu baik yang
telah terjadi pada diri sendiri, orang tua, maupun orang lain yang telah
menyakiti kita. Lepaskan semua beban yang ada di pundak, siapkan amunisi kita
untuk melangkah maju ke depan saatnya manikmati hidup, berubah menjadi pribadi
yang lebih baik lagi dan selalu bergerak kea rah yang lebih baik.
2.
Upgrading
Upgrading diri sama
dengan perbaiki diri, memperbaiki diri agar jodoh kita sesuai dengan apa yang
kita inginkan. Bukankah jodoh itu cerminan diri kita sendiri? Maka kita harus fokus
memperbaiki diri kita. Tak usah galau kata anak zaman sekarang, bagaimana jodoh
kita, dimana gerangan sekarang masih bersembunyi J namun yang jelas
berdo’alah yang terbaik untuk jodoh kita untuk disegerakan bertemu dengannya.
Setelah membersihkan diri kita (cleansing) lalu melalui
proses upgrading maka aktifkan magnet jodohmu ! begitulah yang dikatakan oleh
–Fu dalam bukunya. Sang wanita jika sudah memiliki target pria yang disukainya harus bisa memberikan sinyal – sinyal cinta
kepada pria yang sudah diincarnya tentunya dengan batas – batas yang masih
wajar dan tidak berlebihan. Nah sang pria jika sudah menerima sinyal – sinyal
ini harus tahu apakah wanita ini mau dengannya atau tidak.
Adapun cara mengaktifkan magnet jodoh adalah dengan
menyamakan frekuensi jodohmu. Sebelum dijelaskan lebih lanjut, siapkan terlebih
dahulu kertas kosong dan alat tulis. Sudah ? jika sudah tolong tulis 5 sama sahabat terdekat
1.
……..
2.
……..
3.
………
4.
………..
5.
…………
Sekarang cek lima orang
terdekat apakah mereka semua sudah menikah? Bila kebanyakan mereka belum menikah,
bahkan ternyata semuanya belum menikah tentunya sekarang paham, mengapa anda
masih belum belum bertemu dengan jodoh anda karna ternyata potensi jodoh bisa
ditentukan oleh lingkungan sekitar.
Dalam proses upgrading, seperti halnya mengupgrade alat
elektronik agar bekerja lebih maksimal maka, upgrade diri sendiri pun sangat
penting seprti mengupgrade ilmu, skill, dan hati yang insya alloh nantinya,
kita akan menjadi orang yang memiliki pesona yang tertebar secara otomatis.
a.
Upgrade
your knowledge
Ilmu
adalah salah satu investasi yang sangat penting, tak hanya untuk urusan dunia
namun juga untuk urusan akhirat. Jika kita tidak memiliki ilmu yang cukup bia
jadi nantinya kita akan salah melangkah. Begitu juga dalah urusan menjemput
jodoh, kita harus sudah memiliki ilmu yang cukup. Banyak cara mendapatkan ilmu
pernikahan maupun ilmu menuju pernikahan dengan membaca buku bisa menjadi salah
satunya atau bisa juga dengan mengikuti workshop dan seminar menikah yang kini
sedang banyak diselenggarakan bagi pasangan – pasangan yang akan menuju gerbang
pernikahan. Tidak salahnya menikuti 1 atau 2 kali workshop pernikahan agar kita
mengetahui apa saja bekal ilmu yang harus dimiliki oelh calom suami dan calom
istri serta tantangan yang akan dihadapi setelah menikah.
Selain itu kita juga harus tahu ilmu
menjemput rezeki, dalam berumah tanggapastilah akan banyak dana yang harus
dikeluarkan, mulai dari persiapan hamil, persiapan melahirkan, sekolah anak,
biaya kesehatan, biaya bulanan , biaya tak terduga dan lain sebagainya. Maka
dari itu pasangan suami istri harus sudah ada komitmen dari awal siapa yang
akan mencari rezeki yang utama untuk keluarga. Apakah suami saja atau suami dan
istri hal ini bias dibicarakan di awal sebelum pernikahan agar tiak terjadi hal
hal yang tidak diinginkan.
Ilmu lain yang harus dimiliki oleh calon pasangan
suami istri adalah ilmu relationship, didalamnya ada komunikasi yang terjadi
antara suami dan istri. Karena ternyata banyak pasangan yang sudah menikah
bertahun – tahun memiliki komunikasi yang buruk dalam rumah tangganya, hal ini
nantinya akan menyebabkan munculnya masalah – masalah dalam area rumah tangga.
b.
Upgrade
your skill
Mengupgrade
skill/ menambah keahlian harus terus dilakukan apalagi untuk calon istri. Salah
satu keahlian dasar yang harus dimiliki adalah memasak. Walaupun tidak semua
perempuan rela berlama lama di dapur namun percayalah seorang suami dalam lubuk
hati yang paling dalam (aiiih…. J) menginginkan memiiki istri yang pintar
memasak. Karna akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri yang dirasakan suami
jika ada kumpul keluarga/ kedatangan teman kantor disuguhi makanan buatan
sang istri. Maka dari itu terus lah
menambah skill baik bagi calon suami maupun calon istri agar masing – masing
pasangan akan merasa bangga dan beruntung memiliki suami dan istri yang pandai
dan ahli dalam suatu bidang tertentu.
c.
Upgrade
your heart
Persiapan
menuju pernikahan tak hanya materi semata namun seperti yang dijelaskan diatas
banyak ilmu yang mendukung keberlangsungan menjemput jodoh yang baik.
Kedewasaan hati, pikiran serta mental pun menjadi hal yang sangat penting dalam
persiapan membangun rumah tangga. Harus saling mengisi antara suami dan istri,
saling melengkapi maka kedewasaan tiap pribadi menjadi faktor penting dalam
membangun keluarga yang bahagia dunia dan akhirat.
3.
Selecting
Menikah layaknya
mengarungi arus kehidupan berdua, yang satu menjadi nahkoda dan yang lain
menjadi penumpang yang siap membantu nahkoda berlayar menuju “pulau impian”. Memiliki
visi dan misi pernikahan menjadi hal yang penting karena nantinya akan kemana
perjalanan rumah tangga akan dibawa? Murut the –Fu dan kang Canun visi dan misi
pernikahan mereka sebut “Cita – Cinta pernikahan” cita – cinta pernikahan adalah cita – cita
yang diperjuangkan setelah terucap akad nikah. Selama masih pranikah/ saling
mengenal perbanyaklah berdiskusi tentang visi dan misi menikah nantinya.
Bagaimana kehidupan ke depannya, mau tinggal dimana, mau bekerja seperti apa,
dan lain sebagainya. Dalam proses ini biasanya yang melakukan proses ta’aruf
memberikan biodata pribadi beserta uraian mengenai pribadi, keluarga dan visi
misi pernikahan. Hal ini seperti portofolio kita yang menjadi gambaran
bagaimana pendapat masing masing pihak mengenai urusan rumah tangga.
Proses selecting adalah proses akhir dari pencarian jodoh
(ehem…. J), dalam proses ini
kita harus melalui beberapa tahapan diantaranya adalah mengenali diri sendiri,
mengenali pasangan, saling melengkapi dengan pasangan. Hal hal tersebut harus
digaris bawahi mengingat sudah beberapa proses diatas yang sudah dilalui dalam menjemput
jodoh.
Untukmu Calon Imamku…..
Untukmu .. Perkenalkan, aku
seorang perempuan biasa yang mengingingkan mu.. menginginkanmu untuk menjadi
imamku, mengajariku , menuntunku..
Perkenalkan, aku seorang
perempuan lemah yang menginginkanmu.. menginginkanmu untuk menguatkan aku saat
ku terjatuh, memegang tanganku dan tak pernah melepaskannya..
Perkenalkan, aku seorang
perempuan tak sempurna yang menginginkanmu.. menginginkanmu untuk menjadi
penyempurna separuh agamaku..
Datang dan lengkapi hidupku ..
Karna aku ingin menjadi seorang
yang sempurna bersamamu, menjalani arus hidup yang pasti tak akan sanggup aku
jalani seorang diri.
Datang dan lengkapi hidupku ..
Karna aku ingin menjadi seorang
ibu yang bisa membesarkan anak – anak yang soleh dan solehah tentu dengan
adanya engkau yang selalu ada disisiku..
Datang dan lengkapi hidupku..
Karna aku ingin.. aku ingin… aku
ingin.. engkau yang selalu kusebut namanya dalam setiap doa’ku, menyebut namaku
juga dalam setiap do’amu.
_Riyani Uzi_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar